Siapa yang tidak mengenal SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang Cambridge International School (CIS) ID 113. Salah satu sekolah favorit di kota Jombang dan berada dalam naungan Pondok Pesantren Darul Ulum ini terus melakukan pengembangan di berbagai bidang. Setelah sukses meraih medali emas bidang Geografi dalam kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 di Yogyakarta, sebagai wujud dedikasi terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, sekolah induk cluster Kurikulum 2013 di Jombang ini, kembali menggelar The National Science and Social Olympiads atau (SSO) XVI 2015 SMP sederajat dengan mengusung tema Reveals the Treasure with Incredible Effort to Bring Us to the Glorius Generation.
Memasuki tahun keenam belas, menjadikan sekolah segudang prestasi ini untuk terus menggali pengetahuan, keterampilan, dan teknologi guna suksesnya perhelatan akbar tahunan ini. Tak mengherankan jika jumlah peserta SSO mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kali ini SSO diiikuti 2451 peserta yang terbagi dalam 505 tim science dan 312 tim social yang berasal dari 41 rayon di seluruh Indonesia, diantaranya berasal dari Padang, Samarinda, Makasar, Pontianak, Jabodetabek, Bali, DIY, Jateng, dan sebagian besar wilayah Jatim.
Kegiatan diawali babak penyisihan secara online pada Sabtu-Minggu (15-16 Agustus 2015); Babak perempat final diikuti 104 tim sains dan 67 tim sosial. Babak ini digelar dalam dua sesi, sesi pertama mengerjakan soal essay yang sebagian soalnya berbahasa Inggris: sesi kedua, permainan bidang IPA/IPS terpadu untuk menjaring 20 besar bidang Science dan 16 besar bidang Social yang akan berlaga di babak semi final. Kedua babak ini sukses dihelat pada Sabtu (22/8) di kampus biru SMA Darul Ulum 2. Nantinya, lima besar masing-masing bidang akan memperebutkan piala tetap Mendiknas dan total hadiah uang tunai 35 juta rupiah.
SSO dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum, K.H. A. Dymyati Romly, S.H. Hadir memberikan sambutan Drs KH. Cholil Dahlan, Sekretaris Umum Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum, dalam sambutannya kiai kharismatik yang juga menjabat Ketua MUI Jombang ini menuturkan “kami bangga terhadap kreativitas siswa SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang CIS ID 113. Melalui kegiatan SSO diharapkan dapat memperkenalkan Pondok Pesantren Darul Ulum kepada masyarakat Indonesia.” Selain itu, beliau juga mengemukakan harapan agar peserta SSO nantinya dapat menjadi generasi-generasi tangguh bukan hanya dalam bidang agama melainkan juga tangguh dalam hidup bermasyarakat, yang nantinya dapat membanggakan negeri ini.
Kaseri, Kepala SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang, dalam sambutannya menyampaikan “SSO adalah murni hasil kreativitas siswa-siswi SMA Darul Ulum 2, mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, kegiatan ini menerapkan apa yang ada dalam kurikulum 2013, bahkan jauh sebelum pelaksanaan kurikulum 2013 dilangsungkan, karena memadukan semua ranah penilaian. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi siswa SMP sederajat dan kelak dapat menjadi teladan dan kebanggaan Indonesia di masa yang akan datang”. Turut hadir dalam pembukaan tersebut anggota MPPDU K.H. Zaimuddin Wijaya As’ad, S.U dan KH. Hamid Bishri, S.E. M.Si.
Sejarah SSO
Science and Social Olympiads (SSO), merupakan sebuah olimpiade bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT CIS ID 113 Jombang. Eksistensi SSO hingga saat ini tentunya tak terlepas dari rangkaian sejarah panjang dibelakangnya yang mana ternyata SSO pertama kali diadakan pada tahun 2000 dengan nama Olimpiade MIPA I, Olimpiade MIPA berjalan selama enam tahun dan berakhir pada tahun 2005. Seiring dengan berkembangnya zaman dan semakin banyaknya peminat disiplin ilmu sosial maka pada tahun 2006 Olimpiade MIPA bertransformasi menjadi Science and Social Olympiads (SSO). Di tahun pertamanya ini SSO mampu membuktikan kalibernya sebagai salah satu ajang yang bergengsi, hal ini dibuktikan dengan meluasnya cakupan wilayah yang lebih luas yakni meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY dan mampu menjaring peserta sebanyak 2580 siswa.Tahun 2007-2010, SSO kembali sukses dilaksanakan dengan sistem rayon yang diikuti oleh 2934 peserta dari Jawa Timur, Jawa Tengah , DIY, dan Bali.
Perkembangan teknologi yang pesat pada era ini, tahun 2011 SSO XII menghadirkan sistem baru yang lebih modern yakni dengan sistem penyisihan berbasis online, sehingga para peserta yang mengikuti olimpiade hanya perlu mengerjakan soal melalui layar komputer. Dengan adanya sistem online ini maka SSO pun melebarkan sayapnya hingga mencakup wilayah seluruh Indonesia. Di tahun 2015 ini SSO XVI kembali digelar dengan yang mengusung tema yang menarik yakni “Reveal the Treasure with Incredible Effort to Bring us to the Glorious Generation”. Dalam pelaksanaannya tahun ini SSO XVI mampu mendapatkan peserta sebanyak 2451 siswa dari 41 rayon di seluruh Indonesia.
Penutupan oleh Menpora
Perhelatan akbar tahunan SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang CIS ID 113 selesai digelar dengan menghasilkan juara baru. Dihadiri menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, H. Imam Nahrawi, S.Ag. beserta istri dan Staff Ahli Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, penutupan kegiatan berlangsung meriah.
Berkenan hadir memberikan sambutan Bendahara Umum Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum, K.H. Zaimuddin Wijaya As’ad, S.U. yang memberikan arahan bahwa kegiatan SSO merupakan bukti bahwa Pondok Darul Ulum menerapkan Islam Nusantara jauh sebelum Islam Nusantara didengungkan akhir-akhir ini. “Keterlibatan peserta dari berbagai etnis dan agama merupakan bukti bahwa Darul Ulum menerapkan Islam Nusantara, Islam yang membawa rahmatan lil ‘alamin bagi bangsa Indonesia dan seluruh alam.” Tutur kiai kharismatik yang akrab disapa Gus Zuem.
Menteri Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, H. Imam Nahrawi, S.Ag memberikan apresiasi yang luar biasa atas terlaksananya SSO XVI, “SSO hendaknya menjadi agenda nasional tahunan. Pelaksanaan SSO sungguh luar biasa, karena mampu memberikan banyak inspirasi kepada negara dengan memunculkan bibit-bibit unggul, siswa-siswa terbaik di Indonesia.” Di akhir sambutannya beliau mengemukakan seharusnya pemerintah memberikan dukungan penuh kegiatan-kegiatan seperti ini. Di akhir kegiatan, menteri yang pernah nyantri itu menutup kegiatan dengan penyerahanan hadiah kepada para juara.
Hasil dari Grand final SSO XVI bidang science adalah juara I SMP Negeri 2 Jember; juara II SMP Plus Ar Rahmat Bojonegoro; juara III SMP Negeri 1 Gresik; juara harapan 1 SMP Negeri 1 Genteng; dan juara harapan II adalah SMP Negeri 1 Ngoro. Sedangkan, hasil bidang social adalah juara I SMP Negeri 3 Jember; juara II SMP Plus Ar Rahmat Bojonegoro, juara III SMP Plus Ar Rahmat Bojonegoro; juara harapan I SMP Negeri 2 Jember; dan juara harapan II SMP Kristen Petra 3 Surabaya.
Mohon ditampilkan foto lebih banyak kegiatan SSO 2015, kemarin utamanya prosesi penyerahan trophy hadiah