Festival literasi nasional merupakan acara atau kegiatan yang menjadi puncak pertemuan, pembelajaran, perayaan dan penganugerahan atas setiap progam-progam literasi yang diselenggarakan oleh Nyalanesia sepanjang tahun. Melalui acara tersebut, Nyalanesia menciptakan ruang yang mempertemukan pegiat literasi dan pendidikan di seluruh Indonesia untuk berbagi inspirasi dan suka cita bersama, sekaligus menganugerahkan ribuan penghargaan dan total hadiah ratusan juta rupiah. Festival Literasi Nasional ini diikuti oleh ribuan sekolah yang ada di Indonesia. SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT sendiri mengirimkan 11 Karya ESAI, di antaranya:
- Ahmad Faishol Qohar, M.Pd. (Kembalinya Akhlak dalam Dunia Pendidikan)
- Ainun Ikromin, M.Pd. (Mengejar Ketertinggalan “Rekontruksi Paradigma Kurikulum Pendidikan di Indonesia”)
- Anifatul Khasanah, M.Pd. (Belajar Untuk Merdeka)
- Emi Farida Anjasmorowati, M.M.Pd. (Peran Semua Pihak Adalah Kunci Kesuksesan Kurikulum Merdeka Belajar)
- Endyana Gandari Putri, M.Pd. (Belajar Merdeka dalam Merdeka Belajar)
- Fatimatul Azqiyah, S.Pd. (Asesmen Diagnostik sebagai Tonggak Awal Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar)
- Ike Nuraini, S.Pd. (Wujudkan Visi Berpihak Pada Murid Melalui Bagja)
- Miftakhul Rokhman, S.Pd. (Pendidikan Indonesia dalam Citra Masa)
- Nurul Hikmah, S.S. (Esensi Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka)
- Mochammad Ali Mashur, S.Si., M.Pd. (Inkuiri Sebagai Komponen Penting dalam Implementasi Kurikulum Merdeka)
- Sulistya Antariani, S.Si. (Peran Guru Pada Merdeka Belajar)
Dari 11 Karya ESAI yang dikirim tersebut, ada dua karya yang dinominasikan sebagai 100 Karya ESAI terbaik, yaitu dari Anifatul Khasanah, M.Pd. (Belajar Untuk Merdeka) dan Mochammad Ali Mashur, S.Si., M.Pd. (Inkuiri Sebagai Komponen Penting dalam Implementasi Kurikulum Merdeka). Setelah itu, disaring kembali untuk mendapatkan 10 Karya ESAI terbaik, dan Guru SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT mendapatkan satu tempat nominasi tersebut.
Mochammad Ali Mashur, S.Si., M.Pd. (Inkuiri Sebagai Komponen Penting dalam Implementasi Kurikulum Merdeka) menjadi salah satu 10 Karya ESAI terbaik dan mendapatkan penghargaan dari Festival Literasi Nasional.
