Pada Hari Ahad, 02 Juni 2024 SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT menyelenggarakan kegiatan kajian kitab Bidayatul Hidayah. Kajian ini dipimpin secara langsung oleh Bapak KH. Hamid Bishri, SE., M.Si. Tema dari kajian ini yaitu pada bab bergaul dengan teman. Dalam bab kali ini beliau menerangkan bahwa “Namanya teman yaitu orang yang tidak dapat terpisahkan, yang dimaksud adalah Allah adalah teman kita, yang mana disetiap waktunya selalu bersama kita, Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil alamin “قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ”. Artinya, “Sesungguhnya shalatku, ibadah sembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”.

Beliau juga menerangkan “Dimana orang yang selalu ingat dan berdzikir kepada Allah, maka Allah akan selalu bersama mereka.”

Menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab Bidayatul Hidayah menyebutkan sedikitnya 5 hal yang perlu diperhatikan dalam mencari teman.

  1. Akal

Imam Al-Ghazali menempat akal pada urutan pertama. Pasalnya, sahabat yang bodoh atau dungu lebih banyak mencelakai kita karena kebodohanya meskipun ia bermaksud baik.

  1. Akhlak terpuji

Akhlak bukan hanya dilihat dalam situasi normal. Akhlak seseorang lebih jauh dari itu juga perlu diperhatikan dalam situasi marah atau syahwat. Kalau dalam situasi marah atau syahwat seseorang dapat mengendalikan diri, dalam situasi normal ia lebih berkuasa atas dirinya sehinga sanggup mengedepankan akhlak terpuji.

  1. Kesalehan

Imam Al-Ghazali tidak menyebut kesalehan dengan kegemaran beribadah. Kesalehan di sini adalah seberapa jauh orang yang patut dijadikan sahabat menjauhkan diri dari dosa besar.

  1. Tingkat keserakahan terhadap dunia

Persahabatan dengan orang yang rakus dan serakah terhadap dunia dikhawatirkan dapat berpengaruh kepada sahabat. Sebaliknya, kezuhudan orang di sekitar kita diharapkan menular kepada kita. Di sini pentingnya memerhatikan tingkat kezuhudan atau keserakahan seseorang terhadap dunia.

  1. Jujur

Kejujuran ini sangat penting karena ia akan memberikan informasi atau kabar yang valid dan akurat kepada kita. Setidaknya, ia membawa kabar apa adanya, bukan interpretasi atau tafsirnya atas informasi tersebut.

Kesimpulannya yaitu  kita dalam mencari teman sebaiknya mencakup lima kriteria ini yang merupakan acuan bagi kita untuk mencari sahabat sejati. Memang tidak mudah untuk mendapat orang sempurna seperti ini. Tetapi setidaknya kita dapat mencari seseorang yang mendekati kriteria tersebut.

 

Semoga pada pengajian kitab rutin ini kita diberikan manfaat dan keberkahan bagi kita semua.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *