Rabu, 12 Juni 2024 pengajian rutin SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT menyelenggarakan kegiatan Kajian Ta’lim Muta’alim bersama Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum bertempat dihalaman SMA Darul Ulum 2 Unggulan. Kegiatan Kajian Ta’lim Muta’alim yang ini disampaikan oleh “Dr.KH.Afifuddin Dimyati, Lc.MA”, menerangkan mengenai bab “Menyebabkan Hafal dan Lupa”. Ada beberapa hal yang beliau terangkan yaitu “Pada zaman para sahabat bukan generasi penulis namun generasi penghafal, jadi diharapkan para santri ketika mondok yang dibutuhkan yaitu hafalan, sebab hafalan adalah hal yang dibutuhkan dalam menuntut ilmu.”
Beberapa hal dalam memperkuat Hafalan:
- Serius dan rutin itu sebab dari hafalan
- Mengurangi makanan, karena lemak itu mengurangi hafalan
- Sholat malam
- Dan membaca alquran, membaca alquran sebab bisa menjadi hafal
- Tidak ada yang melebihi hafalan dari pada mushaf
Seorang santri, ulama, kyai, harus memiliki porsi dalam membaca alquran, semakin banyak semakin bagus
Ketika membawa kitab membaca :
بسم الله وسبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، والله اكبر، لا حول ولا قوة إلا بالله العلى العظيم العزيز العليم، عدد كل حرف كتب ويكتب أبد الآبدين ودهر الداهرين. ويقول بعد كل مكتوبة : آمنت بالله الواحد الأحد الحق، وحده لا شريك له، وكفرت بما سواه
Termasuk penguat hafalan lagi, yaitu waktu mengambil buku berdo’a: Bimillahi wasubhanallohi walhamdulillahi wala illaha illallohu wallohu akbar wala haula wala kuwwata illa billahil a’liyyil a’zhimil a’jijil a’limi a’dada kulli harfin kutiba wayuktabu abadal abidina wadahroddahirina.
Artinya : (Dengan menyebut Asnma Allah, Maha suci Allah, segal puji milik Allah dan tiad tuhan selain Allah yang Maha Agung, tiada daya dan kekuatan selain atas pertolongan Allah Yang Maha Mulya Agung Luhur Lagi Mah Mengetahui, sebanyak huruf yang tertulis dan akan di tulis, berabad-abad dan sepanjang masa). Dan setiap selesai menulis berdo’a : Amantu billahil wahidi wahdahu lasyarika lahu wakapartu bima siwahu.
Artinya: (Aku beriman kepada Allah Yang Tunggal, Maha Esa, berkesendirian tiada teman dalam ketuhannaNya, dan saya hindari dari bertuhan kepad selainNya.)
Diantara hal yang dapat memperkuat hafalan adalah membaca sholawat, meninggalkan maksiat, bersiwak dapat memperkuat hafalan, meminum madu juga dapat memperkuat hafalan, dan memakan 21 anggur merah (kismis), dengan dimakan 1 persatu.