Peterongan, 20 Desember 2024 – Siswa-siswi SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT kembali mengukir prestasi gemilang di ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2024, dengan meraih tiga medali emas dan satu medali perak pada tanggal 18 Desember 2024. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kecerdasan akademik mereka, tetapi juga kemampuan dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk mengatasi masalah lingkungan.

Tim pertama, pemenang medali emas terdiri dari: Irsyad Alba’its Maulazzaki (XII-02), Muhammad Fatih Sadidan Riyawan (XII-06), Azzam Earl Muhammad (XII-06), Yudhistira Aqshal Satrya Indharto (XII-02), Muhammad Erik Handika (XII-04). Kelima siswa tersebut meraih medali emas berkat proyek penelitian mereka yang berjudul “Application of Fish Bone Biochar for Reducing Fe3+ and TDS Levels in Contaminated Well Water: An Eco-Friendly Approach to Protect Human Health.”
Proyek ini mengusulkan penggunaan biochar dari tulang ikan sebagai bahan penyaring untuk mengurangi kandungan Fe3+ (besi) dan TDS (Total Dissolved Solids) dalam air sumur yang tercemar.

Tim kedua, pemenang medali emas dengan proyek mereka yang berjudul “Development and Optimization of Biofoam Using Kapuk Randu (Ceiba Pentandra) Fiber, Tapioca Starch, and Glycerol as a Natural-Based Substitute for Styrofoam.” Tim ini terdiri dari: Luffy D’lusmana(XI-02), Re Jadda Hajeera Belahan Jiwa (XI-02), Satria Pramudya Aryasatya (XI-01), Dewangga Duta Aqhilqi (XI-03), Naufal Farhansyah (XI-01). Proyek ini berisi tentang inovasi biofoam sebagai pengganti styrofoam dari serat kapuk randu. Styrofoam sering digunakan dalam berbagai kemasan, namun memiliki dampak buruk terhadap lingkungan karena sulit terurai. Tim ini memanfaatkan bahan-bahan alami yang mudah terurai dan ramah lingkungan, yaitu serat kapuk randu, pati singkong, dan gliserol untuk menciptakan bahan pengganti yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk kemasan.

Tim ketiga, yang juga pemenang medali emas, mereka berhasil mengembangkan inovasi bertajuk “Utilization of Rice Husk and Corncob Waste as Alternative Raw Material for Silica Gel with FTIR Analysis and Water Absorption.”
Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan limbah pertanian, seperti sekam padi dan tongkol jagung, sebagai bahan baku alternatif untuk menghasilkan gel silika, yang sering digunakan dalam berbagai industri, seperti pengering udara dan pengemasan. Tim ini terdiri dari: Malyka Najwazzhahra (XI-07), Langita Masayu Aurela (XII-12), Mazaya Kayyisah Ayyiramadani (XII-12), Zahwa Auliya Salsabila (XII-12).

Sementara itu, 1 tim lainnya dari SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT juga berhasil meraih medali perak melalui proyek yang berjudul “Smart Creation: Liquid Waste of Tofu and Pineapple (Ananas comosus L.) Peel to Make High in Antioxidant Nata de Sopi.” Penelitian ini memfokuskan pada pemanfaatan limbah cair tahu dan kulit nanas yang biasanya terbuang sia-sia, untuk diolah menjadi Nata de Sopi, sejenis produk yang kaya akan antioksidan.
Tim ini terdiri dari: Risqi Amelia Zein (XII-09), Andini Sayidatin Nadhifah (XII-09), Damara Ramadhani Ashfa Asykarina (XII-09), Farahkamiliya Zadaauna Happy (XII-07) dan Annisa Nailul Muna (XII-07).

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa SMA Darul Ulum2 Unggulan BPPT terus konsisten dalam menghasilkan para ilmuwan muda yang mampu berinovasi dan berkontribusi dalam pemecahan masalah global, terutama yang berkaitan dengan keberlanjutan dan lingkungan.

Kepala SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT, Didik Sadianto, M.Pd mengungkapkan rasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Tim SMA Darul Ulum 2 Unggulan dan pembimbing yang telah berjuang maksimal. Lebih lanjut, beliau menyampaikan terimakasih atas suport dan doa dari Para Kyai dan Ibu Nyai khususnya Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum serta seluruh civitas SMA Darul Ulum 2 Unggulan- BPPT yang sudah suport.

Prestasi ini bukan hanya memberikan kebanggaan bagi SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT, tetapi juga menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi bagi tantangan global. Dengan prestasi ini, SMA Darul Ulum 2 Unggulan membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan generasi unggul dengan pemikiran inovatif yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *