Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025 di SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Peterongan telah berjalan lancar pada Senin (4/8). Sebanyak 45 siswa kelas XI mengikuti asesmen utama, sementara 5 siswa lainnya disiapkan sebagai cadangan. Pelaksanaan ANBK di sekolah ini dilakukan dalam satu sesi, dimulai pukul 07.30 hingga 09.40 WIB, memanfaatkan tiga laboratorium komputer yang tersedia untuk memastikan kelancaran teknis.
Kepala Sekolah SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT, Didik Sadianto, menyatakan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan asesmen. “Alhamdulillah, ANBK tahun ini berjalan tanpa kendala berarti, baik dari segi teknis maupun kesiapan siswa. Kami telah melakukan persiapan maksimal, termasuk simulasi, agar para siswa dapat mengerjakan dengan tenang,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa ANBK ini merupakan instrumen penting untuk memotret kualitas pendidikan, bukan sekadar mengukur capaian individu siswa.
Hal senada disampaikan oleh Anis Nur Laili selaku Ketua Panitia ANBK. “Kami telah mempersiapkan semua fasilitas, termasuk jaringan internet dan komputer yang memadai, agar tidak ada hambatan selama pelaksanaan. Pengawas yang bertugas hari ini berasal dari SMA Darul Ulum 1 dan SMA PGRI Peterongan, sehingga objektivitas dan integritas pelaksanaan tetap terjaga sesuai prosedur,” jelasnya. Ia juga mengapresiasi kedisiplinan para siswa yang hadir tepat waktu dan mengikuti setiap arahan dari pengawas.
Salah satu peserta ANBK, Bagus Tirto, mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti ujian. “Awalnya tegang, tapi setelah mulai mengerjakan, jadi lebih tenang. Soal-soalnya cukup menantang, tapi masih bisa dikerjakan. Pelaksanaan di sekolah juga nyaman, jadi kami bisa fokus,” kata Bagus. Pengalaman ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para siswa untuk menghadapi berbagai tantangan akademik di masa depan.