SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT mengadakan kegiatan screening kesehatan siswa untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan siswa-siswanya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh siswa-siswa, sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat dan efektif.
Kepala Sekolah SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT, Didik Sadianto, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan screening kesehatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan memberikan perhatian yang lebih besar terhadap kesehatan siswa-siswa. “Kami ingin memastikan bahwa siswa-siswa kami memiliki kondisi kesehatan yang baik sehingga dapat belajar dengan optimal dan mencapai prestasi yang maksimal,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan screening kesehatan ini, diharapkan siswa-siswa SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT dapat memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya kesehatan dan dapat menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu sekolah dalam mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh siswa-siswa dan melakukan penanganan yang tepat dan efektif.
Menurut Ibu Kemala Hayati Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Peterongan, tujuan dan manfaat kegiatan screening kesehatan bagi siswa SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT sangatlah penting. melalui kegiatan screening kesehatan ini, kami ingin mengetahui kondisi kesehatan fisik dasar para siswa secara menyeluruh, mulai dari IMT (Indeks Massa Tubuh), tekanan darah, kadar gula, Hemoglobin (Hb), Anemia hingga kondisi penglihatan. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini potensi gangguan kesehatan yang mungkin tidak disadari, sehingga dapat segera ditindaklanjuti.
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama yang mendukung Program Kementerian Kesehatan RI “Cek Kesehatan Gratis”, yang saat ini tengah digencarkan di berbagai institusi pendidikan.
“Program Cek Kesehatan Gratis dari Kementerian Kesehatan merupakan upaya nyata pemerintah dalam membangun generasi sehat sejak dini. Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program ini, karena mempermudah akses siswa terhadap layanan kesehatan dasar tanpa dipungut biaya, serta menumbuhkan kesadaran hidup sehat sejak remaja.”
