Peterongan, 24 September 2024 – SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema Pembelajaran Berbasis Projek (Project-Based Learning) pada Senin, 23 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dengan tujuan meningkatkan kompetensi dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif sesuai dengan tuntutan kurikulum dan perkembangan pendidikan di era modern.

Project-Based Learning (PBL) adalah salah satu metode pembelajaran yang menekankan pada keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar melalui proyek nyata yang relevan dengan materi yang dipelajari. Metode ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah pada siswa, sehingga mereka tidak hanya fokus pada teori tetapi juga pada praktik nyata yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT, Bapak Didik Sadianto, M.Pd., menyampaikan pentingnya metode pembelajaran berbasis proyek di era sekarang. “Metode pembelajaran berbasis proyek ini akan mendorong siswa untuk lebih mandiri, kreatif dan kolaboratif dalam menyelesaikan masalah nyata. Guru diharapkan mampu mengimplementasikan metode ini agar pembelajaran lebih bermakna dan sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar beliau.

Dalam kegiatan IHT ini, para guru diberikan pelatihan intensif mengenai strategi implementasi Pembelajaran Berbasis Projek di dalam kelas. Drs. Mufid, M.M.Pd., Pengawas SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang yang menjadi narasumber, memaparkan berbagai cara mengintegrasikan PBL ke dalam kurikulum. Ia menjelaskan bahwa metode ini tidak hanya mengembangkan pengetahuan akademik siswa, tetapi juga keterampilan sosial seperti komunikasi, kerjasama tim, dan kepemimpinan.

Pelaksanaan IHT Pembelajaran Berbasis Proyek di SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui metode yang inovatif dan sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mengaplikasikan metode PBL dengan lebih baik, sehingga menciptakan proses belajar yang aktif, kreatif, dan berdampak positif bagi perkembangan siswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *